Catatan Hasil Lokakarya 4 Program Guru Penggerak Angkatan 7

 

Sabtu, 8 April 2023 adalah hari pelaksanaan pendampingan kelompok Lokakarya 4 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Polewali Mandar yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar.


 Produk yang dihasilkan

·     Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat

·     Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid

Pada kegiatan ini dihadiri oleh 16 PP, 65 CGP, Penanggungjawab kabupaten dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar dan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Barat.

Inti kegiatan pada Pendampingan Kelompok Lokakarya 4 adalah Praktik Penguatan Coaching. Pada kegiatan pendampingan kelompok ini saya mengisi ruang kelas A berpasangan dengan salah satu pengajar praktik Yusuf, S.Pd. Dalam ruang kelas A terdiri dari dua orang pengajar praktik dan delapan orang calon guru penggerak.

 

Kegiatan ini terdiri dari enam sesi yaitu 1) Pembukaan; 2) Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching; 3) Praktik Coaching; 4) Umpan Balik Praktik Coaching; 5) Praktik Rangkaian Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coacing; dan 6) Penutup.

Adapun rangkaian aktivitas setiap sesi sebagai berikut :

1) Pembukaan

Pengajar Praktik memandu setiap sesi kegiatan mulai dari pembukaan, pada sesi ini di pandu oleh saya sendiri PP Rudianto. Pembukaan dimulai dari pengajar praktik mengucapkan salam dan menyapa calon guru penggerak dengan menanyakan kabar. Setelah menyapa calon guru penggerak, pengajar praktik melakukan ice breaking dengan tujuan membuat calon guru penggerak merasa nyaman dengan peserta lain. Selanjutnya pengajar praktk memberikan penjelasan tujuan dan pengulasan kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas yang dibuat adalah kesepakatan yang mendukung suasana belajar di mana calon guru penggerak diminta untuk memberikan masukan terkait dengan kesepakatan yang akan disepakati. 


2) Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching

Sesi kedua dipandu oleh PP Yusuf, pada sesi pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dijalani selanjutnya kemudian dilanjutkan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada calon guru penggerak untuk memeriksa pemahaman para peserta.

Pertanyaan tersebut adalah Perbedaan dari Coaching, Mentoring, dan Konseling; Penjelasan prinsip-prinsip coaching; Alur percakapan coaching yang pernah dipelajari sebelumnya; dan 3 rangkaian supervisi akademik. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan pengajar praktik mengajak calon guru penggerak untuk merefleksikan berbagai pengalaman yang dialami ketika melakukan praktik coaching di satuan pendidikan masing-masing, dalam kegiatan ini pengajar praktik membagi kedalam dua kelompok untuk melakukan refleksi dalam kelompok tersebut dengan menggunakan post it.

3) Praktik Coaching

Pada sesi ketiga dipandu oleh PP Rudianto, aktivitas dimulai dari Pengajar Praktik memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik Coaching, contoh topik yang akan dijadikan sebagai bahan untuk peran coachee agar proses praktik coaching berjalan dengan maksimal. Setelah calon guru penggerak memahami instruksi, pengajar praktik membagikan lembar observasi kepada calon guru penggerak. Selanjutnya calon guru penggerak melakukan praktik coaching secara berantai dalam kelompok masing-masing. Dalam praktik coaching berantai tersebut Setiap calon guru penggerak memiliki peran masing-masing jika calon guru penggerak yang A berperan sebagai coach maka calon guru penggerak B berperan sebagai coachee, calon guru penggerak C menjadi observer dan calon guru penggerak D menjadi timer.

 

    

4) Umpan Balik Praktik Coaching

Sesi keempat masih dipandu oleh PP Rudianto, sebelum melanjutkan kegiatan pada sesi keempat, terlebih dahulu pengajar praktik bersama calon guru penggerak melakukan energizer untuk mengembalikan fokus calon guru penggerak. Setelah energizer pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Selanjutnya diskusi dilakukan yang dipimpin oleh pengajar praktik.



5) Praktik Rangkaian Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coacing

Sesi kelima dipandu oleh PP Yusuf, diawal sesi pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Aktivitas yang dilakukan pada sesi ini adalah calon guru penggerak secara berpasangan melakukan observasi pada video pembelajaran hasil rekaman yang dilakukan oleh calon guru penggerak pada saat pendampingan individu 4. Ada 4 rangakain kegiatan yang dilakukan calon guru penggerak pada sesi ini yaitu pra-observasi, observasi, pasca-observasi, dan mengajak coachee untuk membuat perencanaan pengembangan diri berdasarkan umpan balik dari coach.




 

6) Penutup

Sesi terakhir dipandu oleh PP Yusuf, pada sesi ini pengajar praktik melakukan refleksi bersama calon guru penggerak. Sebelum sesi ini ditutup terlebih dahulu pengajar praktik  mengingatkan penugasan calon guru penggerak untuk mendampingi rekan sejawat (guru lain) dalam membuat RPP yang berdiferensiasi dan mengandung Sosial Emosional. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu calon guru penggerak.


  

Tujuan pembelajaran tercapai dengan dan pelaksanaan pendampingan kelompok / Lokakarya 4 berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

 

Post a Comment for "Catatan Hasil Lokakarya 4 Program Guru Penggerak Angkatan 7 "