Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bakal menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel pada tahun 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Menteri Nadiem Makarim dalam perayaan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021, bahwa mulai tahun 2022 Kemendikbud Ristek akan menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel.
Kurikulum yang ditawarkan itu akan lebih berfokus pada materi yang esensial, dan tidak akan terlalu textbook.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kurikulum prototipe ini sedang diterapkan secara terbatas pada 2.500 sekolah di seluruh Indonesia melalui PSP (Program Sekolah Penggerak). Sebagian besar sekolah yang akan diujicobakan menyasar sekolah yang dianggap bukan sekolah favorit atau unggulan.
Ia punya alasan kuat di balik sasaran sekolah-sekolah yang bakal diujicobakan tersebut.
Uji coba pada sekolah yang beragam, menurutnya penting untuk memastikan kurikulum yang sedang dikembangkan memang bisa diterapkan di banyak kondisi.
Menurut kalian, bagaimana dengan kurikulum 2022? Yuuk, jawab di kolom komentar.
Post a Comment for "Kurikulum Baru, Kurikulum 2022"